Sepagi ini lagi-lagi aku terbangun tanpa sengaja..entah seperti terpanggil atau apa. Sebelumnya aku telah berniat ingin bertahajud agar semua harapanku terkabul dengan mudah. Allah Maha Penyayang,dia utus malaikat untuk membangunkanku mungkin :). Sambil menunggu subuh,aku menuls tulisan ini. Meski agak bingung akan menulis apa.
Aroma subuh memang menusuk rongga hidung dan badanku. Hanya di waktu subuh pula,kita bisa mencium aroma pepohonan yang khas,aroma tetesan embun yang segar,aroma batu yang masih dingin,dan segala ciptaanNya yang lain. Masih segar,dan aku bersyukur atas segala anugerah dan ciptaanNya. Bagaimana tidak,subuh telah menyadarkan aku bahwa ternyata masih ada hal yang indah di tengah-tengah kerusuhan,kehiruk pikukan,dan kesumpekan dunia yang sekarang ini. Tapi,sampai hari ini aku merasa masih beruntung diberikan kehidupan yang sehat,kehidupan yang bahagia. Karna jika dicerna lagi,masih ada di luar sana hidup yang terlunta-lunta,mengais rezeki di tong sampah,keluar masuk rumah orang,bahkan pekerjaan yang haram pun dijadikan halal sebab kebutuhan yang mendesak.
Sekali lagi,aku bersyukur,kepadaMu Sang Maha Pemberi Segalanya. Amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar